Kekaisaran Nordland terletak di
utara Kerajaan Mauricia. Mereka adalah negara militer yang dapat disandingkan dengan
Kerajaan Haurelia.
Disana terdapat banyak distrik
pegunungan didalam wilayah mereka. Temperaturnya pun rendah, jadi tingkat
produksi agrikultur disana rendah. Sebagai gantinya industri pertambangan, kehutanan, dan industri manufakturlah yang mereka kelola.
Mereka memiliki hubungan agresif
selama bertahun-tahun dengan tetangga mereka, Kerajaan Gartlake. Bahkan
sekarang disana sering terjadi perselesihan tentang tambang Lefthoas yang
terletak di perbatasan ke dua negara.
Raja pertama, Ivan mendeklarasikan
dirinya sebagai seorang kaisar untuk menyamakan dirinya dengan pendiri dinasti
yang dulu pernah menyatukan seluruh benua ini.
Di masa lalu, terdapat dinasti yang
menyatukan dan menguasai seluruh benua Aurelia. Orang-orang pada umumnya
berpikir kalau Kerajaan Answerer akan menjadi penerus dinasti tersebut, tapi
Ivan memiliki mimpi untuk menyatukan seluruh benua dan mempercayakan mimpinya
itu kepada keturunannya.
Sejak itu, penyatuan seluruh benua
menjadi tujuan nasional dari Kekaisaran Nordland yang harus dicapai suatu
saat di masa depan tak peduli seberapa lama itu.
“Jika seperti ini terus, bukankah
ayah mertua yang ada di Mauricia akan mencapai penyatuan benua terlebih
dahulu?”
“Tak mungkin ayah yang bahkan tak
dapat menduduki Kerajaan Haurelia akan dapat melakukan hal semacam itu.”
Bibir pria itu itu tersenyum geli
mendengar balasan kasar istrinya.
“Menduduki dan menguasai itu mirip
tapi berbeda. Ayah mertua pasti mengetahui itu dengan baik."
Nama pria yang memanggil Welkin sang raja Maurcia sebagai ayah mertua
adalah Gustav Adolf Nordland.
Dia adalah putra mahkota dari Kekaisaran Nordland yang pada tahun ini telah
berumur 26 tahun.
Dia sungguh terlihat seperti bangsawan muda dengan rambut pirang dan mata
biru. Dada besar dan berototnya memberikannya aura seorang petugas militer.
Penampilannya sungguh cocok bagi seorang dari keluarga kerajaan.
Dan kemudian nama istrinya adlah
Beatrice.
Dia adalah putri tertua Welkin. Dia
memiliki rambut berwarna coklat dan mata berwarna coklat kemerahan mirip
seperti putri ketiga, Margaret.
Dia memiliki mata yang pantang
menyerah sebagai ciri khasnya yang cocok dengan kepribadiannya. Tubuhnya yang
seksi dan mempesona telah menawan hati suaminya.
Namun, sifat aslinya sangatlah
berbeda dengan para adik perempuannya. Dari pada mewarisi kelicikan politik
dari ayahnya, justru ia malah sangat mewarisi aura yang mendominasi sebagai
seorang keluarga kerajaan.
“Meski begitu kita pasti akan
mempunyai jalan untuk membuat mereka berhutang pada kita jika kita tidak hanya
“tunggu dan lihat saja”.”
“Oi oi, tak peduli bagaimana kau
mengatakannya, itu mustahil jika kau mengatakan padaku untuk memprediksi hal
semacam itu.”
Nordland memiliki pembenaran untuk
mengirim pasukan bantuan kepada Mauricia karena putra mahkota mereka telah
menikahi tuan putri dari Mauricia. Tapi perang telah berakhir ketika mereka
tidak melakukan apapun dan Nordland tidak dapat meminta bagian dari keuntungan perang.
Beatrice benar-benar mengkritik hal
itu.
Namun perbedaan kekuatan militer
antara Mauricia dan Haurelia terlalu jauh dan bahkan beberapa bangsawan dari
Mauricia menghalangi jalannya upaya perang. Nordland bukanlah negara yang
sedermawan itu untuk mereka akan mengirim bantuan ke pertempuran yang pasti
akan kalah.
Tapi melihat hasilnya, jika mereka
mengirimkan pasukan bantuan maka mereka akan mendapatkan paling tidak satu atau
dua wilayah dari Haurelia, namun saat ini sudah terlambat untuk melakukan itu.
Keputusan Welkin untuk dengan cepat
melakukan kesepakatan damai dan mengakui kesahan dari naik tahtanya Raja Jean
menunjukkan betapa jauhnya pandangan Welkin itu.
Terima kasih atas hal itu, negara
disekitar termasuk Nordland berhenti untuk mencoba sesuatu untuk melawan
Haurelia.
Mereka berpura-pura tidak melihat
apapun ketika Mauricia sedang tidak diuntungkan, jadi jika mereka mencoba
melakukan sesuatu saat ini, itu akan sama saja dengan membuat Haurelia dan
Mauricia menjadi musuh mereka.
“Beatrice, apa kau tau sesuatu
mengenai Count Baldr Antrim Cornelius, pahlawan dari perang ini?
[TL: Saya tidak tau apakah ini
kesalahan penulis atau kesalahan penerjemah bahasa inggrisnya atau mungkin
kesalahan saya sendiri karena tidak fokus, tapi seingat saya Baldr belum
diangkat menjadi Count deh tapi karena di versi bahasa inggrisnya itu Count
maka saya ikuti saja.]
“Dia masih berumur 7 tahun ketika
aku menikah denganmu, kau tau? Tak mungkin aku mengetahui apapun tentang dia.”
“Fumu, informasi yang aku terima
tentangnya benar-benar tak dapat dipercaya.”
Itu wajar saja kalau ia tidak dapat
mempercayai informasi yang benar-benar terdengar seperti dongeng pahlawan.
Namun itu benar-benar parah karena peristiwa fantasi seperti itu benar-benar
terjadi di kehidupan nyata.
“.....Aku menerima sebuah surat dari
adik perempuanku, Rachel. Isinya mirip dengan campuran informasimu dengan rasa cinta pada orang yang disukainya. Aku tau itu sulit untuk diterima tapi
kita tak punya pilihan lain selain mempercayainya."
“Hou.....Jadi yang mulia Rachel
menyukai pria itu.”
“Lagi pula gadis itu adalah gadis
polos──Aku juga
tak dapat membayangkan kalau ayah akan membiarkan pria itu begitu saja.”
Walaupun perasaan Rachel juga
memiliki bagian, Baldr sendiri sudah sangat layak untuk dibenarkan agar dia
bergabung dengan keluarga kerajaan. Tak ada alasan bagi Welkin untuk
melepaskannya.
“Menarik....Aku harap dia bukanlah
jenis pria yang dapat dengan mudah dimenangkan seperti itu."
***
“Perayaan kemenangan Baldr, huh.”
Dengan segala hak yang ia punya, ia
ingin pergi ke perayaan itu dengan cara apapun, putra mahkota Kerajaan Sanjuan,
Franco hampir tidak bisa menahan keinginannya itu.
Sekitar sepuluh hari yang lalu,
ayahnya, Raja Carlos yang kondisinya terkadang semakin memburuk jatuh dalam
kondisi kritis. Franco harus mengambil posisi sebagai penggantinya karena hal
itu.
Dia benar-benar berharap dapat pergi
ke perayaan sahabatnya yang tak dapat ia temui dalam waktu yang lama, tapi
situasi tidak mengizinkannya untuk itu.
“Kau bisa pergi tau, Teresa?”
“Aku adalah putri mahkota Kerajaan Sanjuan. Tak mungkin aku bisa pulang ke
negaraku sambil mengabaikan kesehatan yang mulia."
Di dunia manapun, itu dianggap kesialan jika tidak dapat bertemu dengan
orang tua di saat-saat terakhir mereka. Teresa yang sekarang telah menjadi
anggota keluarga Kerajaan Sanjuan juga bukanlah pengecualian.
“Seperti yang kau katakan, meski begitu.....”
Franco memahami niat Welkin mengenai tujuan politiknya untuk mengadakan
perayaan kemenangan di waktu seperti ini. Menunjukkan kedekatan Kerajaan
Sanjuan dengan Kerajaan Mauricia di kesempatan ini juga tidak akan tidaak
menguntungkan Kerajaan Sanjuan saat ini.”
“──itu tak
bisa membantu. Aku akan meminta paman Rodriguez dan menteri militer, Jose untuk
mewakili kita.
Khususnya Jose, hubungannya dengan
Baldr tidak berbeda dengan rekan sehidup semati. Dia adalah orang sangat cocok
ditunjuk untuk menunjukkan kedekatan antara angkatan laut Kerajaan Sanjuan dan
Baldr.
*
“TUNGUUUUUUUUUU SEBENTAAAAAAAAAAR!”
*
Ada seorang wanita yang melesat
layaknya badai──Menteri
angkatan laut Kerajaan Majorca, Urraca de Parma dengan cepat mendekati Franco.
“Aku-Aku juga ingin pergi! Jika ini
tentang Baldr maka aku tidaklah tidak ada hubungannya dengan dia.”
Franco membuat ekspresi yang sangat
bermasalah. Dia menatap dengan kesal pada Ratu Maria yang berdiri di belakang
Urraca dengan senyum nakal.
“Ibunda, dari semua orang kenapa
anda memberikan informasi ini pada Urraca-dono?”
“Hehehe....Aku harus mendukung cinta
Urraca-chan sebagai kakaknya♪”
Walaupun terdapat tanda kelelahan
dari penampilan Maria karena merawat Carlos selama ini, kepribadian aslinya
masihlah tetap kuat.
Ini adalah rahasia umum kalau Urraca
terkenal dengan jijiconnya malah sedang jatuh cinta dengan Baldr ketika ia
datang ke Sanjuan. Itu juga termasuk bagaimana pendekatan Urraca yang ganas
berakhir dengan kegagalan.
Franco kasihan pada
ketidakberuntungan sahabatnya yang ada di tempat yang jauh disana.
‘Maafkan aku, Baldr. Sepertinya aku
tak bisa menghentikannya’
***
Orang-orang Mauricia
sedang dalam suasana perayaan karena permusuhan dengan Haurelia yang telah
berlangsung selama lebih dari seratus tahun telah diselesaikan untuk saat ini.
Selain perayaan
kemenangan yang akan diadakan di ibukota Cameron, berbagai macam festival juga
diadakan. Tak ada yang tidak tau mengenai kisah pahlawan perang Baldr, hal itu
disebabkan karena pertunjukkan oleh para penyanyi.
“Kota ini sungguh
sedang dalam suasana festival.”
“.....Bahkan aku
belum pernah mengalami kegembiraan semacam ini selama aku berada disini.”
Beatrice menjawab
dengan agak bersemangat sambil melihat pemandangan kota Cameron yang telah lama
ia tidak lihat sambil kereta mengguncang tubuhnya.
Kota ini menampilkan pemandangan yang ramai yang patut ia
terkejut meskipun menjadi orang yang telah tumbuh di negara ini.
“.......Yang mulia, saya tidak dapat
menjamin keselamatan anda jika anda terlalu sering mengeluarkan kepala anda.”
Seorang ksatria dengan wajah galak
menghalangi pandangan Beatrice.
Menyembunyikan orang terhormat dari
pandangan publik adalah dasar dari melindungi seorang VIP.
Seperti yang diduga di sini tidak
akan terjadi semacam percobaan pembunuhan kepada Beatrice karena ini adalah tempat
kelahirannya, tapi Nordland saat ini tengah berperang melawan Gartlake sampai
sekarang, terlebih lagi mereka berpergian dengan menyamar ke dalam negara ini
berdasarkan permintaan Gustav dan yang lainnya, agar dapat mengurangi bahaya.
“Ernst benar-benar kaku, kita tidak
berpergian secara terbuka tapi, kita juga telah menghubungi istana Maurcia.
Kita akan memiliki orang-orang yang melindungi kita dari bayang-bayang di
sekitar sini.”
Ksatria yang dipanggil Ernst
membungkuk kepada Gustav tanpa sedikitpun mengubah ekspresinya.
“Ini juga adalah tugas dari seorang
ksatria.”
“Tidak apa-apa. Akulah yang kurang
dewasa.
Beatrice tersenyum cerah dan
menyandarkan punggungnya di bangku. Dia sendiri juga tidak membenci kepribadian
terus terang dari ksatria ini.
Ernst Waldmann
Meskipun ototnya keras seperti besi,
tubuhnya pun besar tapi ia tidak sedikitpun terlihat lamban.
Segitiga besar yang ada di atas
kepalanya benar-benar mencolok.
Rambutnya yang berwarna abu-abu
keperakkan mengkilap seperti beludru. Orang-orang yang memiliki semacam fetish
khusus akan membelalakkan mata mereka lebar-lebar melihat betapa cantiknya itu.
Ernst adalah seorang wolf beastman
yang langka bahkan diantara rasa bertelinga anjing. Dia adalah seorang ksatria
yang berada di tingkat lima besar di Kekaisaran Nordland.
Pangkatnya sebagai seorang ksatria
belumlah setinggi itu, tapi dengan bakatnya, dia diharapkan dapat berada di
puncak sebagai seseorang yang memimpin imperial guards di masa depan.
Jika ada kritik tentangnya, mungkin
itu adalah tentang betapa tidak fleksibelnya dia dan dia tidak cocok untuk
berkomunikasi dengan orang lain.
Gustav berpikir seperti itu mengenai
kemampuan Ernst, dia dapat dipercaya dengan posisi sebagai komandan imperial
guard kapanpun jika hanya dia dapat menjadi sedikit lebih terbiasa untuk
melakukan kegiatan sosial. Meski begitu, sisi Ernst yang terlalu serius ini lah
yang membuatnya menggemaskan.
Prasangka terhadap para beastman di
Kekaisaran Nordland tidaklah seberat di Kerajaan Mauricia, jadi banyak beastman
yang terlibat dipusat pemerintahan negara.
Tidaklah mengejutkan. Sebenarnya 70%
seluruh ras bertelinga anjing yang ada di benua ini berkumpul di Nordland.
Nordland adalah negara yang penduduk beastmannya lebih dari 30% dari
keseluruhan populasi.
Jadi itu sudah wajar jika mereka
dapat ditunjuk untuk bertanggung jawab atas suatu jabatan.
Gustav sendiri memiliki seorang
wanita beastman sebagai selirnya. Wanita itu juga adalah kakak perempuan Ernst,
itulah salah satu alasan kenapa Gustav menunjuk Ernst dijabatannya yang
sekarang.
“Saya saat ini dapat merasakan
keberadaan dari pasukan bayangan Mauricia, tapi mereka tidak cukup dapat
diandalkan jika seseorang seperti saya dapat mendeteksi mereka.”
“Itu akan jadi lebih bermasalah jika
banyak pasukan bayangan yang tak dapat dideteksi olehmu di Mauricia.”
‘Dasar orang kikuk’ Gustav berpikir
seperti itu sambil menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Itu baik untuk
rendah hati, tapi kecakapan beladiri Nordland akan direndahkan jika petarung
setingkat Ernst bertindak terlalu sederhana.
“Saya masih kurang berpengalaman.”
Beatrice memiringkan kepalanya
melihat kekeraskepalaan Ernst.
“Fuu....Aku membayangkan apakah
Ernst akan sedikit melembut setelah ditundukkan oleh seorang wanita?”
Ernst adalah petarung yang hebat
bahkan di seluruh Nordland. Walaupun tampangnya tidak dapat dikatakan sangat
tampat, dia masih cukup tampan. Dia bahkan populer diantara maidnya Beatrice.
Bahkan seorang maid bernama Claudia
yang merupakan maid favorite Beatrice selalu membawa-bawa gambar Ernst dengannya
dimanapun layaknya Ernst adalah idolanya.
Juga sebagai bawahan favorit putra
mahkota, itu akan cukup bermasalah jika Ernst tetap membujang selamanya.
Jika memungkinkan mereka ingin
seorang wanita yang cocok untuk menjadi istrinya untuk merawat Ernst.
“Pembicaraan itu terlalu awal bagi
orang yang belum dewasa seperti saya.”
Tingkah kerasa kepala inilah yang
membuat popularitas Ernst naik seperti saat ini, tapi orangnya sendiri sama
sekali tidak tertarik akan hal tersebut.
“Bufuh!”
Saat itu, Gustav langsung tertawa
setelah tidak dapat menahannya lagi.
Ernst mengerutkan kening karena
sudah pasti kalau dia lah yang tertawai Gustav, tapi Gustav terus lanjut tertwa
dan mengatakan beberapa hal yang mengejutkan.
“Ya, kau benar. Kau ingin mengencani
wanita dimimpimu itu hanya setelah kau menjadi ksatria yang luar biasa, kan?
“Haaaaah?”
Pria yang selalu berwajah dingin dan
selalu memerintah tanpa pemberitahuan sama sekali saat ini wajahnya menjadi
merah merona. Ini adalah pertama kalinya Gustav dan Beatrice melihatnya seperti
itu.
“Dimana anda mendengar......Siapa
yang mengatakan hal seperti itu!”
“Dirk yang berasal dari kota yang
sama denganmu dengan santainya mengatakan itu padaku.”
“──Bajingan sialan. Akan kubunuh dia nanti!”
Ernst marah dan tidak biasanya ia menunjukkan ekspresinya. Gustav langsung
tertawa terbahak-bahak melihat itu.
Dia tidak pernah membayangkan kalau Ernst akan menunjukkan reaski sejujur
ini.
Ksatria muda yang mencuri banyak hati wanita di Nordland saat sini,
sebenarnya hatinya sangat polos. Siapa yang akan mempercayai itu?
Kalau dia mau, dia adalah pria yang
dapat dengan mudah memanjakan dirinya dengan banyak kecantikkan disekitarnya.
“Curang kalau hanya aku yang tidak
tau! Katakan padaku tentang apa itu, cepat!”
Seperti yang diduga, Beatrice pun
juga seorang wanita. Matanya langsung berkilau untuk mengetahui kisah cinta
orang lain dan dia mendesak suaminya untuk mengatakan padanya tentang hal
tersebut.
“Yang mulia Gustav....Saya mohon
pada anda.....Saya mohon pada anda! Tolong rahasiakan ini sampai anda mati!”
“Maafkan aku, aku tak dapat melawan
istriku.”
Itu berakhir dengan Gustav yang
tanpa belas kasihan memupuskan harapan Ernst.
“Mu, muguu...”
“Sepertinya saat Ernst masih kecil,
dia melamar seorang gadis yang dekat dengannya. Tampaknya dia masih menjaga
sumpah itu sampai sekarang. Namun, hal itu cukup bermasalah karena ia bahkan
tidak mengetahui dimana gadis itu saat ini.”
“Itu tidak bagus! Akan jadi bencana
jika Ernst akan tetap single seumur hidupnya karena hal semacam itu!”
Dia tak mengira kalau bahkan
keberadaan wanita itu saja tidak diketahui.
Dalam kasus terburuk, Ernst akan
berakhir hidup tanpa membiarkan bahkan satu orang wanita mendekatinya.
Beatrice cukup mengetahui kalau
Ernst adalah seorang pria yang akan dapat serius untuk hidup seperti itu.
“Saya tidak tau apakah dia masih
mengingat tentang itu atau bahkan apakah ia mengerti akan hal tersebut saat
itu. Namun kita telah bersumpah pada beast god, jadi saya akan mematuhi sumpah
itu.
Ernst mengingat kembali gadis yang
ia temui saat ia masih kecil. Kekanak-kanakannya dan wajah menggemaskannya
pasti sudah tumbuh sangat cantik saat ini.
Dia masih harus terus berusaha untuk
menjadi pria yang pantas untuknya.
“.....Menyerah saja Beatrice. Ketika
ia sudah seperti ini maka gempa atau banjirpun tidak akan menggerakkannya.
Untungnya ia masih mengingat namanya, jika ada suatu berita tentang gadis itu,
maka aku akan menggerakkan sumber daya negara untuk mencarinya.
Di mata siapapun sepertinya perasaan
Ernst itu lebih seperti cinta bertepuk sebelah tangan. Gustav mengangkat bahu
dengan jengkel ketika melihat Ernst memperbarui sumpahnya hanya demi soerang
wanita. Inilah kenapa dia tidak akan bisa tidak menyukai Ernst.
“Dan....Siapa nama wanita ini?”
Beatrice yang sepertinya masih belum sepenuhnya menerima. Ernst
memberitahukan nama wanita tersebut dengan sedikit malu-malu.
“.....Namanya, Selina.”
[TL: OH SADBOY, Udah gausah dicari tuh cewe dah mau kawin sama mc kita.]
***
“Aaaaaacchooooooo!”
“Hyaaah! Selina-san! Itu jorok!”
Di dalam kereta yang menuju ke
ibukota Cameron, Agatha yang duduk di sisi yang berlawanan dari Selina
berteriak akibat serangan hingus yang tiba-tiba.
Seillune yang masih menjaga Maggot
tetap berada di Antrim. Jadi hanya mereka berdua yang berpartisipasi di
perayaan kemenangan di istana Mauricia sebagai pasangan Baldr.
Selina ingin menolak karena ia
adalah seorang beastman, tapi Baldr menolak untuk mendengarkannya.
Jika ada orang yang memperlakukan Selina dengan kasar, dia tidak akan
menahan diri untuk menantang orang itu duel.
Baldr tidak akan melupakan momen bagaimana Selina dan para tunangannya yang
lain menyemangatinya di tengah perang ketika ia mulai hancur.
Dia tidak berniat untk menahan perasaannya kepada mereka tak peduli apa
dampaknya pada posisinya.
“Apakah aku demam....Aku merasa
menggigil di punggungku.”
Selina memeluk bahunya dan bergetar
karena ia merasa kedinginan. Dia merasa bingung karena ia merasa pernah
merasakan hal seperti ini sebelumnya.
Itu berbeda dengan demam. Itu
seperti indra ke-enamnya memberitahunya sesuatu.
Jika ia ingat dengan benar──.
“Ini mirip dengan apa yang aku
rasakan ketika papa menyebabkan kekacauan.”
Ayah Selina, Massoud adalah pedagang
yang hebat, di saat yang bersamaan dia juga adalah pria yang akan membuat
kesalahan besar pada waktu penting ketika itu mengenai hal selain bisnis.
Contoh utamanya adalah kematiannya
bersama istrinya, Lilia.
Dia berdiri ketika mengendarai
perahu di tengah danau dan kemudian perahu itu terbalik. Lalu dia pernah hangus dan
berakhir dengan rambut kribo dan muka coklat. Masih ada banyak kasus yang lebih
dari itu. Karena itu sebelum dia tau, insting bahaya selina langsung dapat
merasakan ketika ayahnya membuat kekacauan.
Rasa dingin ini mirip seperti itu.
“Setelah meninggal sejak lama.....Apa yang kau lakukan kali ini, papa?
Selina tidak tau. Selina sendiri mewarisi banyak darah Massoud.
Baldr tidak usah dihitung, tapi Selina sendiri juga memiliki posisi dimana
ia akan memicu flag bermasalah.
“Kenapa ya? Aku juga entah kenapa
memiliki firasat buruk.....”
Lalu, tak mungkin maslah Selina akan
mempengaruhi Baldr.
Baldr merasa pasrah. Di saat yang
sama dia juga mengeraskan tekadnya untuk menghadapi masalah yang menghalangi
jalannya.
──*menggigil*
Namun terlepas dari tekadnya,
masalah lain telah menyeret Baldr kedalamnya.
***
“Aku dengar kalau Rodriguez-dono itu kenal dengan ibunya Baldr?”
Rodriguez, penguasa dari kota terbesar kedua di Kerajaan Sanjuan, Malaga
sedang ditanyai oleh Urraca. Dia tertawa terbahak-bahak sambil mengingat Maggot
kembali.
Sekarang itu adalah kenangan nostalgia dari waktu ia belum dewasa di masa
lalu.
Dia membayangkan apa yang sedang dilakukan oleh dewi perang itu. Jika
memungkinkan ia ingin bertemu lagi dengannya, tapi sayang Maggot saat ini
sedang ditengah perawatan setelah melahirkan.
Rodrigues menahan kekecewaan itu didalam dirinya.
“Saat itu terdapat sebuah pertempuran kecil melawan Trystovy. Dia sungguh
seperti raja iblis saat di medan tempur.”
Saat itu nama Silver Light Maggot telah menyambar diseluruh benua, tapi
ketika ia menetap di Sanjuan, dia dikenal dengan nama panggilan Muchacha
Volante (Flying Maiden).
Sosok Maggot yang melompat dari kapal ke kapal benar-benar fantastis
layaknya ia berenang di udara.
Jika Oka Sanai mendengar itu dari
dalam diri Baldr, itu pasti akan mengingatkannya tentang Minamoto no Yoshitsune
sang Hassou Tobi (Eight Boats Leap).
Urraca mengangguk mendengarkan
anekdot itu.
“Ketika seseorang jatuh ke samudra,
bahkan seorang pelaut kelas satupun akan kecil harapannya untuk dapat bertahan
hidup. Melompat dari kapal ke kapal ketika bertempur itu kemampuan dewa.”
Hampir mustahil untuk memanjat
perahu tempur dari laut dengan kekuatan manusia. Jika tidak ada sekutu yang
menjatuhkan sekoci atau melemparkan tali keselamatan pada mereka, mereka pasti
akan tenggelam dan kemudian mati. Itulah yang biasanya terjadi.
Terlebih lagi kapal dihembuskan oleh
angin. Jadi mustahil untuk memprediksi bagaimana kapal akan bergerak. Tak
peduli seberapa tidak masuk akalnya keberadaan Maggot, Urraca sangat mengetahui
betapa mustahilnya untuk melakukan hal yang sama sepertinya.
Dalam kasus yang sama, putranya,
Baldr juga adalah──.
Urraca menjilat bibirnya dengan mempesona. Rodriguez tidak dapat
menahan rasa merinding di kulitnya yang datang dari insting ketakutannya.
Perasaan ini tidak diragukan lagi
mirip ketika istrinya, Bianca menghalangi seluruh jalan untuk kabur dan
memojokkannya tanpa jalan keluar sama sekali.
‘B-Baldr-dono──lari! Lari yang jauh!’
Hanya dalam kasus seperti ini lah
seorang pria hanyalah sebuah mangsa tak peduli sebarapa hebat mereka. Rodriguez
yang telah berpengelaman di”lahap” oleh seorang wanita yang berubah menjadi
predator alami sangat mengetahui hal itu.
“U-Urraca-dono.....aku pikir kamu
pasti sudah mengerti tapi, aku minta kamu untuk menjaga tindakanmu sebagai
seorang diplomat dari negara kita.”
Jika ia tidak memperdulikannya,
Urraca pasti akan menyusup ke kamar Baldr saat malam, atau mungkin ia akan
terlalu jauh dan menculiknya ketika perayaan kemenangan sedang
berlangsung.....Rodriguez memberikan Urraca sebuah peringatan sambil berkeringat
dingin ketika ia membayang jika kejadian mengerikan itu benar-benar terjadi.
“Jangan khawatir. Aku tidak akan
menyebabkan masalah apapun untukmu. Banyak orang yang mengatakan kalau perilaku
ku jadi lebih baik belakangan ini.”
Urraca tidak mengatakan kalau ia
tidak akan melakukan apapun, seperti yang diduga, dia pasti akan berencana
men”jatuh”kan Baldr.
Rodriguez memandang Jose dengan
kesal yang sedang tidur sendirian di dalam kereta.
Jose yang khawatir perjalanan ini
akan diisi dengan kecemasan telah tidur dengan menggunakan obat tidur untuk
bermimpi indah. Itu benar-benar cara menghindari bahaya yang briliat yang tidak
membuat malu jabatannya sebagai seorang jendral yang banyak akal.
Meski begitu itu adalah masalah yang
berbeda jika ia ditanya apakah itu adalah sesuatu yang disiapkan untuk manusia
atau tidak.
0 Komentar
Stay with Liscia Novel #Romcom